Membatasi Bandwidth Mikrotik dengan Simple Queues

Mengatur dan membatasi pemakaian Bandwidth internet memang hal yang sangat penting dalam suatu jaringan internet agar jalur transmisi upload dan download tidak saling bertabrakan yang mengakibatkan jaringan internet kita bisa lambat atau lelet.

Kita perlu membatasi kuota bandwidth disetiap user yang terkoneksi ke jaringan kita menggunakan router mikrotik disini saya menggunakan router mikrotik rb450. Pada router mikrotik sudah tersedia fitur yang bisa membatasi bandwidth yaitu Queue. Ada dua macam Queue pada Mikrotik :

1.  Simple Queues

Simple Queues merupakan cara termudah untuk melakukan management bandwidth yang diterapkan pada jaringan skala kecil sampai menengah untuk mengatur pemakaian bandwidth upload dan download disetiap usernya.

2.  Queue Tree

Queue Tree tidak jauh berbeda dengan simple queues, tetapi agak sedikit rumit cara mensettingnya, queue tree dapat melakukan pembatasan bandwidth berdasarkan group bahkan secara hierarki. Kita harus mengaktifkan fitur Mangle pada Firewall jika ingin menggunakan Queue Tree.

Pada artikel ini kita hanya membahas tentang Simple Queues saja.

Langkah-langkah Setting Souter Mikroik Membatasi Bandwidth menggunakan Simple Queues sebagai berikut :

·   Untuk langkah pertamanya kita buka winbox, selanjutnya pilih mac address router dan pilih connect.

·      Setelah berhasil masuk, pilih menu Queues, seperti gambar dibawah.

·   Untuk menambahkan Simple Queues klik tombol +, maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah :

Hal yang perlu diperhatikan dari gambar diatas yaitu Target “untuk target client yang akan dibatasi bandwidthnya” dan Max Limit “untuk besaran paket yang akan kita berikan ke client tersebut”. Disini saya mengambil contoh dengan Ip Address 192.168.88.10 dan paket yang saya berikan 1Mb untuk Upload dan 2Mb untuk download.

·     Setelah selesai, tekan tombol OK, dan tampilannya seperti gambar dibawah :

·    Limitasi bandwidth pun sudah selesai dan bisa langsung digunakan.

Membatasi bandwidth menggunakan Simple Queues ini sangatlah mudah namun masih ada kekurangan yaitu jika ada client yang Ip Addressnya tidak didaftarkan di Simple Queues ini, maka client tersebut akan menerima paket penuh sesuai besaran paket yang didapat dari ISP (Internet Service Provider).